Jumat, 05 Oktober 2012

MEMUJI PENGHARGAAN KEBAIKAN




1.semua Tathagatas memuji penghargaan kebaikan, mengkritik orang-orang yang tidak tahu berterima kasih, dan terus mengasihani dan meringankan penderitaan makhluk hidup. Oleh karena itu, Para Bodhisattva tidak pernah kehilangan akar-akar berbudi yang tak terukur. Jika seseorang dapat dengan rajin memelihara jasa kebajikan, selalu bersyukur, dan menyayangi semua makhluk hidup, maka Bodhi sudah berada di tangannya. "

2.Ketika seorang Bodhisattva sedang berlatih memberi sumbangan untuk mengisi samadhi, dia harus tidak membeda-bedakan bidang-bidang jasa, musuh, sanak keluarga, pelaku kebajikan, pelaku kejahatan, mereka yang menjaga ajaran, mereka yang melanggar aturan, orang kaya, atau orang miskin. Dia harus berpikir: "Meskipun sumbangan-sumbangan kepada orang-orang kaya akan sedikit manfaatnya, saya masih harus berlatih amal kebajikan. "Dan juga, Bodhisattva harus tetap menjaga ajaran-ajaran murni, ketika melihat orang-orang yang melanggar aturan, ia harus sangat mengasihani mereka, jangan membenci mereka."

"Dan juga, Bodhisattva harus membuat sumpah besar Bodhi jauh di dalam lubuk hatinya:" Dari pikiran ke pikiran, untuk dunia-dunia yang di dalam ujung rambut yang tersebar di seluruh alam semesta, untuk dunia yang ada di dalam setiap atom dari semua Alam Buddha, saya harus mencapai kebangkitan adil yang benar di seluruh dunia dalam dunia-dunia yang tak terbatas, dan memutar Roda Dharma Yang Indah untuk menerangi semua makhluk hidup

3. "Seseorang yang mengembangkan Kebijaksanaan harus menjauh dari perkataan palsu, perkataan sembrono, gosip, gangguan, dan semua hal yang sia-sia, walaupun ia membangkitkan hati yang penuh belas kasih agung untuk semua makhluk hidup, pikirannya terkonsentrasi, tanpa tercemar atau kacau."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar