Jumat, 01 Maret 2013

12 Nidana (hukum sebab musabab yg berhubungan dengan timbulnya karma)



Semua makhluk hidup pada dasarnya adalah suci,karena timbulnya suatu pikiran kebodohan pada kehidupan yang lampau,yaitu pikiran khayalan yang palsu yang membuatnya melakukan tindakan,karena adanya tindakan/perbuatan  maka timbullah akibat dari perbuatan itu,karena adanya akibat dari perbuatan itu,membuatnya harus masuk ke dalam lingkaran kelahiran melalui kandungan,setelah ke dalam kandungan,maka terbentuklah janan,dan ketika janan tersebut tumbuh maka berkembanglah keenam indera seperti mata,telinga,hidung,lidah,tubuh dan kesadarn,setelah lahir melalui kandungan seorang ibu,ke 6 indera tersebut akan berhubungan dengan lingkung di sekitarnya dan menimbulkan 6 jenis pencerapan/perasaan,karena adanya pencerapan /perasaan,maka timbullah rasa suka terhadap sesuatu,karena rasa suka tersebut timbul ,maka timbullah usaha untuk mendapatkannya,dan dalam usaha untuk mendapatkannya,dia akan melakukan tindakan melalui perbuatan,perkataan da pikiran,semua ini akan membawa karma dan bibit karma inilah yang akan membentuk lagi keadaan kelahirannya pada masa yang akan mendatang,karena adanya beban bibit karma untuk kehidupan yang akan datang,maka manusia akan mengalami kelahiran lagi,dan karena adanya kelahiran ,maka secara alamiah beliau akan mengalami proses usia tua dan kematian,dan dalam perjalanan hidupnya beliau akan mengalami segala macam kekhawatiran,kesedihan,penderitaan dan tekanan batin.

Inilah yang disebut urutan dari hukum sebab –musabab,yang terdiri dari 12 mata rantai lingkaran dari kelahiran dan kematian.

Minggu, 07 Oktober 2012

Usota Dharani





 

文殊 菩薩先偈言 一切眾生類 迴沒婬鬼界 無能覺之者 唯我能救拔 永斷生死本 普處寂滅樂 我文殊師利。今欲神咒。拔濟諸眾生。除其婬欲 本。有名乌稣(晋言usota)。除淫欲,却我慢。


Manjusri Bodhisattva melantunkan gatha :

Semua jenis makhluk
Yang terombang ambing dalam alam setan cabul
Tiada yang dapat tersadar
Hanya Aku yang mampu menolongnya
Selamanya memotong akar tumimbal lahir
Merealisasikan bahagia Nirvana

Aku, Manjusri, saat ini hendak membabarkan Mantra !
Menyelamatkan para insan, supaya menyingkirkan akar birahi, Dharani ini dinamakan Usota, melenyapkan birahi dan mengikis keangkuhan.


句梨句梨-帝那.
kuli
kulitena
-帝那.
yudho
yudhotena
度呼度呼-帝那.
duho
duhotena
究咤究咤-帝那.
kyuta
kyutatena
若蜜都若蜜都-帝那.
namito
namitotena
究咤呼究咤呼-帝那.
kyutaho
kyutahotena
-帝那.
yusu
yusutena
耶蜜若耶蜜若-帝那.
yamina
yaminatena
度呼咤-究咤多.
duhota
kyutata
莎呵.
svaha


咒三结缕。作七系脚。是咒能令失心者得正念。淫欲火心得清凉。除其我慢灭结使火。 三毒垢障悉得 消除。若女人及善男子。精神在无明重渊下。久于生死不能得出要。洄波生死流没溺淫欲海。 莫能之者, 莫知求出要。呼甚可

Menjapakan mantra 3 kali, ikat satu kali. Membuat 7 ikatan, ikatkan pada kaki. Mantra ini mampu membuat yang kehilangan kesadaran kembali berpikiran lurus. Melenyapkan api birahi menyejukkan hati. Menyingkirkan kesombongan. Melenyapkan semua noda karma lobha, dosa dan moha.

Bila para putera dan puteri yang berbudi kesadarannya terjatuh pada moha yang mendalam (kebodohan), telah lama berada dalam samsara tanpa tahu cara pembebasan.

Terombang ambing dalam kelahiran dan kematian , samudera birahi, tanpa bisa sadar.
Tidak tahu bagaimana cara keluar.
Berteriak dengan pilunya...

若善男子善女人。心得惺悟
还厌淫欲。当与此陀尼咒令其读诵。淫欲之火渐渐。淫欲已, 慢心自。慢已,其心定。其心定已,使则灭使已,心得解脱。心解脱已,即得道果。是 神咒力。诚谛 不虚,神力如是。断酒五辛七七四十九日。肉悉不得食。

Wahai putera dan puteri yang berbudi, bila batin tersadarkan, maka birahi akan lenyap. Hendaklah menjapa Dharani ini. Akan mengikis kobar api birahi.
Bila birahi telah sirna, maka kesombongan juga akan sirna.
Bila kesombongan sirna, maka batinnya akan tenang dalam samadhi.
Bila batin telah tenang maka akan memperoleh pembebasan.
Bila batin memperoleh pembebasan, maka akan memperoleh buah ke Buddha an.

Inilah kekuatan dari Mahamantra ini, sungguh sejati tiada kepalsuan.
Demikianlah kekuatannya.
Berpantanglah makanan minuman yang membuat hilangnya kesadaran dan berpantanglah lima macam sayuran menyengat selama kelipatan 7 hari sampai 49 hari.
Janganlah makan semua daging yang tak suci.

若男子行者九九八十一日。若女人行者七七四十九日。复昼夜六
勤心读诵黑沉水、白旃檀香。供养十方 佛。六时读诵曾不忘。日数足已,使即。其心泰然,无复淫欲。当深生欣发庆幸。今我 遭遇大圣神力 。此身宜至佛身。不惧溺。如是心念念信向。断诸恶转杂。不念名利。如是日数 足已。决定解 脱。其心泰然。无复欲慢。

Para putera yang berbudi hendaknya melakukan dalam 81 hari kelipatan 9,
sedangkan para puteri yang berbudia dalam 49 hari kelipatan 7.

Dalam enam waktu tekun menjapakannya.
Membakar heichenshui, dupa cendana putih.
Menabur bunga mempersembahkannya pada sepuluh penjuru Buddha.
Dalam enam waktu menjapakannya tanpa alpa.

Setelah hitungan harinya usai, segala ikatan akan sirna.
Batinnya akan tenang dan terang, tiada birahi.
Saat itu akan timbul suka cita yang mendalam.

Saat ini aku menerima kekuatan Yang Mahasuci, tubuh ini adalah tubuh Buddha, tak takut akan kematian.
Demikianlah pikiran suci akan berkembang. Mematahkan semua perbuatan jahat dan kata kata yang tak bermanfaat.

Tak memikirkan mengenai nama dan keuntungan pribadi.

Demikianlah setelah genap hitungan harinya, pasti memperoleh pembebasan. Batinnya akan tenang tiada nafsu dan kesombongan

Mengundang Delapan Bodhisatva


                          

 

                         请八位菩薩


Na Mo Kuan Shi Yin Phu Sat , Mo Ho Sat .

  ,摩

Na Mo Mi Le Phu Sat , Mo Ho Sat .

 

Na Mo Shi Kung Cang Phu Sat , Mo Ho Sat .

 

Na Mo Phu Hsian Phu Sat , Mo Ho Sat .

 

Na Mo Cin Kang Sou Phu Sat , Mo Ho Sat .

 

Na Mo Miao Cit Siang Phu Sat , Mo Ho Sat .

 

Na Mo Chu Cai Cang Phu Sat , Mo Ho Sat .

 

Na Mo Ti Chang Wang Phu Sat , Mo Ho Sat .